Kelima administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan. Administrasi pendidikan dilihat dari kepemimpinan merupakan usaha untuk menajwab pertanyaan bagaimana kemampuan administrator penddikan itu, apakah ia dapat melaksanakan tut wuri handayani, ing madyo mangun karso, dan ing ngarso sungtulodo dalam mencapai tujuan pendidikan. mahasiswadalam melaksanakan tugas, serta memiliki wawasan tentang tentang kode etik keguruan. Konsep Profesi Keguruan a. Pengertian dan syarat Profesi Keguruan b. Kode Etik Profesi keguruan c. Organisasi Profesi Keguruan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan 1.1. Definisi Profesi Keguruan, 1.2. Tujuan Profesi Keguruan, 1.3. Kode etik guru dan 1.4. KumpulanPertanyaan Tentang Administrasi Pendidikan : Kumpulan Soal Pedagogik Up Ppg Guru Kelas Sd Terbaru Administrasi Tk Paud / Check spelling or type a new query.. Check spelling or type a new query. Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan from did not find results for: Maybe you would like to learn more 9 Apakah Status Guru Honor Sekolah dapat ikut PPG dalam Jabatan? jawaban: Status guru honor sekolah bukan sasaran PPG dalam jabatan. 10 Prodi S1 tidak ada dalam pilihan liniertias di meneu pendaftaran, Lantas apa yang akan saya pilih. jawaban: Silakan anda pilih tida ditemukan dan nanti petugas akan memverifikasi unggahan berdasarkan atas Ijazah S1. 11. Administrasipendidikan dalam profesi keguruan: 1. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan. juga mengerti tentang dasardasar pendidikan. Dasar-dasar pendidikan amat sangat penting diketahui oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya yang mulia sebagai pengajar atau pendidik, hal ini merupakan sebagai sarana untuk membangkitkan dan Sehinggaanak didik paham dan bergairah dalam menerima materi yang akan diajarkan. Sebelum UU 14/2005 dan PP 19/2005 diterbitkan,ada sepuluh kompetensi dasar guru yang telah dikembangkan melalui kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependikan (LPTK),yaitu[6]: 1. Kemampuan menguasai bahan pelajaran yang disajikan. 2. Amonggurucom. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 diterbitkan untuk mengatur tentang pendirian, perubahan, pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi swasta. Penyusunan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 ini a untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (4), Pasal 34 ayat (2), dan Pasal 92 ayat (3 PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (PAP} FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKKAN (FKIP) Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah: Dosen Pengembang RPS : Dr. C. Dyah SI, M.Pd Nama Mata Kuliah : Profesi Kependidikan Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Artinyaadministrasi juga masuk dalam definisi manajemen sebagaimana menurut Ricky W. Namun ada banyak tujuan pula yang dimiliki setiap orang yang sangat penting bagi kebutuhan hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan Teori Administrasi 1. Pertanyaan Profesi Pendidikan Untuk Mahasiswa Keguruan dan Pendidikan. 5 Pertanyaan tentang Dana Pendidikan. KompetensiPedagogik. Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir a dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemapuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dalambukunya sejarah pendidikan Indonesia, Nasution (1987) secara jelas melukiskan sejarah pendidikan di Indonesia terutama dalam zaman colonial Belanda, termasuk juga sejarah profesi keguruan. Guru-guru yang pada mulanya diangkat dari orang-orang yang tidak dididik secara khusus menjadi guru, secara berangsu-angsur dilengkapi dan ditambah Pertama administrasi pendidikan mempunyai pengetian kerja sama untuk mencapaitujuan pendidikan. Kedua, administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapaitujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan, penilaian. 1 konsep dasar profesi keguruan, 2) profesionalisme dan kode etik guru, 3) kompetensi guru, 4) kepribadian dan profesionalisme guru, 5) peran dan tugas dalam Jelaskan apa yang dimaksud dengan mgmp/kkg! Get Pertanyaan Tentang Pengembangan Profesi Guru Images Sebut dan jelaskan syarat menjadi guru menurut uu nomor 14 tahun 2005! Pertanyaan tentang profesi keguruan. Isilengkap Surat SE (Surat Edaran) Dirjen GTKKemendikbudristek Nomor: 0248/B2/GT.00.03/2022 temtag Pendaftaran dan Seleksi Administrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG)Dalam Jabatan Tahun 2022, menyatakan informasi terkait dengan persiapanpendaftaran dan seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 sebagaiberikut. 1) Data calon peserta Pertanyaantentang administrasi pendidikan. 2 standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum tenaga kependidikan sarana dan prasarana pengelolaan dan pembiyayaan. Pengertian administrasi pendidikan adalah proses atau upaya pencapaian suatu tujuan pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan sehingga. 1EMo. Uploaded byAfif Kurniawan 0% found this document useful 0 votes4K views11 pagesDescriptionMakalah Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4K views11 pagesMakalah Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanUploaded byAfif Kurniawan DescriptionMakalah Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanFull description EOEKEB EHJGJYXVEYJ OD^DGHJHJOEG HEKE ^VACDYJ ODLTVTEG Hjemuoeg ugtuo `d`dgubj sekeb setu tules `ete oukjeb ^racdsj Odpdghjhjoeg Hasdg ^dgle`pu= Gavjtewetj, Y. ^sj Hjsusug Akdb= erjyege E5D9>6 Xagy Jspjbegj E5D9>3 Ehj Vuseghy E5D9> Behjetuk Besegeb E5D9>> OEXE ^DGLEGXEV Ekbe`hukjkkebbjreffjkeke`jg, sdleke pumj heg syuour odbehjret Ekkeb Y\X yegl tdkeb `dkj`peboeg reb`et, teucjo heg bjheyeb-Gye sdbjglle pdgukjs hepet `dgydkdsejoeg `eoekeb yegl fdrmuhuk ‛E h`jgjstresj Odpdghjhjoeg heke` ^racdsj Odlurueg‐ jgj hdgleg fejo heg fdger sdrte tdpet weotu. eoekeb jgj hjsusug sdfelej tjgheo kegmut herj tules yegl hjfdrjoeg pehe `ete oukjeb ^racdsj Odpdghjhjoeg ^dgukjs mule `dgluiepoeg tdrj`e oesjb odpehe hasdg `ete oukjeb ^racdsj Odpdghjhjoeg Jfu Gavjtewetj, Y. ^sj etes fegtueg heg fj`fjgleggye heke` pd`fueteg `eoekeb jgj. Xeo kupe mule pdgukjs `dgluiepoeg tdrj`e oesjb yegl sdfdser-fdsergye odpehe td`eg-td`eg yegl tdkeb jout `d`fegtu heke` pd`fueteg `eoekeb jgj. ^dgukjs seglet `dgyeherj febwe heke` pdgyusugeg `eoekb jgj `esjb fegyeo tdrhepet odouregleg heg odmegllekeg, bek tdrsdfut hjoerdgeoeg oureglgye pdgldtebueg heg odtdre`pjkeg yegl hj`jkjoj pdgukjs. Akdb oerdge jtu, hd`j odsd`purgeeg kepareg pdgukjs `dglberepoeg sereg heg orjtjo yegl `d`feglug herj fdrfelej pjbeo eler pdgukjs hepet `dgyd`purgeoeg kepareg kejggye hj`ese yegl eoeg hetegl. Eobjrgye pdgukjs fdrberep sd`ale kepareg jgj hepet hjtdrj`e heg fdr`egceet felj ojte sd`ue fejo hj`ese sdoeregl `eupug hj`ese yegl eoeg hetegl. Fegmerferu, 3 Aotafdr 6>> ^dgukjs Odka`pao 2 HECXEV JYJ Oete ^dglegter ................................................................................................. j Hecter jsj .................................................................................................... jj FEF J ^DGHEBTKTEG ................................................................................ 5 E. Keter Fdkeoegl ............................................................................ 5 F. ^dru`useg esekeb .................................................................... 6 I. Xumueg ^dgukjseg ......................................................................... 6 H. dtahd ^dgukjseg ........................................................................ 6 FEF JJ Eh`gjstresj Odpdghjhjoeg heke` ^racdsj Odlurueg .......................... 9 E. ^dgldrtjeg heg Oagsdp Eh`jgjstresj Odpdghjhjoeg .................. 9 F. Cuglsj Eh`jgjstresj Odpdghjhjoeg ............................................ 2 I. Kjgloup Fjhegl Lerepeg Eh`gjstresj ^dghjhjoeg ................... 56 H. ^dregeg Luru heke` Eh`jgjstresj ^dghjhjoeg ........................... 58 FEF JJJ ^DGTXT^ ......................................................................................... 54 E. Odsj`pukeg ................................................................................. 54 F. Yereg-Yereg ................................................................................. 54 Hecter ^usteoe .................................................................................................. 53 – Hai pengunjung Osnipa, berikut ini Osnipa akan membahas Soal Profesi Keguruan MKDK4005 dan Pembahasan Tahun 2022. Pembahasan hanya sebagai referensi ya. 1. Dalam rapat awal tahun antara guru dan WaKa Kurikulum di SD Kartika, terjadi tanya jawab di antara para peserta rapat. Ketika pak Budi, WaKa Kurikulum membacakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai penerapan kurikulum 2013, beberapa guru mempertanyakan mengapa SD mereka ditugaskan untuk menerapkan kurikulum 2013. Pak Budi mengumumkan bahwa kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap sehingga tidak semua sekolah atau kelas menerapkan kurikulum baru tersebut. Untuk sekolah dasar, pada tahap awal kurikulum 2013 ini hanya diterapkan di kelas I dan kelas IV. Selanjutnya, Pak Budi mengatakan bahwa para guru harus bersyukur karena diberi kepercayaan untuk menjadi perintis penerapan kurikulum 2013. Mendengar jawaban Pak Budi , muka guru kelas IV berkerut menggambarkan rasa tidak puas. Sebaliknya, Pak Budi, guru kelas I yang juga harus menerapkan kurikulum 2013, diam saja, tidak menyatakan pendapat. Bu Elok, guru kelas IV, merasa harus bekerja lebih keras dan tidak dapat lagi menggunakan RPP yang sudah dia gunakan tahun lalu. Mendengar keluhan tersebut, Pak Budi secara halus mengatakan bahwa semestinya guru kelas I dan kelas IV bersyukur karena mendapat kesempatan mencoba sesuatu yang baru. “Ini kesempatan yang baik untuk belajar. Sebagai guru kita semua selalu harus belajar,”. Namun, Bu Elok tidak menunjukkan respon positif terhadap ucapan Pak Budi. Beliau berpendapat itu beban tambahan. Bu Puji, guru kelas V, menawarkan diri untuk menerapkan kurikulum 2013. Bu Puji bersedia bertukar kelas dengan guru kelas IV. Hal ini dilakukan Bu Puji karena ingin belajar lebih jauh cara menerapkan tematik-integratif. Guru kelas IV dengan senang hati menyerahkan tugasnya kepada Bu Puji dan Pak Budi menyetujuinya. Dari kasus di atas, a. Analisislah siapa guru di SD Kartika yang tidak mencerminkan karakteristik seorang guru professional! PembahasanMenurut saya, guru di SD Kartika yang tidak mencerminkan karakteristik seorang guru profesional adalah Bu Elok. Salah satu karakteristik dari guru profesional adalah selalu belajar dan meningkatkan kompetensi. Sementara Bu Elok tidak mau belajar hal baru dan menganggap hal tersebut sebagai beban tambahan. b. Kata-kata apa dari Pak Budi, yang mencerminkan upaya menyadarkan para guru akan kewajiban seorang guru profesional? PembahasanKata-kata Pak Budi yang mencerminkan upaya menyadarkan para guru akan kewajiban seorang guru profesional adalah “Ini kesempatan yang baik untuk belajar. Sebagai guru kita semua selalu harus belajar,”. c. Siapa di antara guru-guru SD Kartika yang secara tegas menunjukkan tindakan sebagai guru profesional? PembahasanGuru SD Kartika yang secara tegas menunjukkan tindakan sebagai guru profesional adalah BU Puji. Dia bersedia untuk menggantikan Bu Elok dalam menerapkan kurikulum 2013 karena ingin belajar lebih jauh cara menerapkan tematik-integratif. Hal ini menunjukkan Bu Puji ingin meningkatkan kompetensi profesionalnya. Karakteristik guru profesional adalah selalu harus belajar. 2. Pak Deri adalah guru di SMP 10 Kotabaru. Ia dijuluki Mr. Top Media oleh para rekan kerjanya karena Pak Deri selalu menggunakan berbagai media dalam pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya, yaitu Bahasa Indonesia. Pak Deri menganggap pelajarannya kurang berhasil, bahkan sering kali Pak Deri menganggapnya sebagai suatu kegagalan tugas. Namun, dalam pelajaran yang sama, Pak Yasin sering mengajak peserta didik berdiskusi datau mengerjakan praktik langsung, bahkan simulasi. Ia jarang menggunakan media pembelajaran. Peserta didik di kelas Pak Yasin mendapatkan hasil belajar yang lebih baik ketimbang peserta didik di kelas Pak Deri. Pak Deri tidak menganggap perbedaan tersebut sebagai kegagalan karena Pak Deri berpendapat ia berhasil menarik minat peserta didiknya untuk belajar. Ia mengajar secara maksimal. Dari kasus di atas, a. Jelaskan apakah tindakan Pak Deri sesuai dengan prinsip pemilihan media pembelajaran! PembahasanPembahasan akan diupdate Osnipa b. Jelaskan faktor apa dari kelas Pak Yasin yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik! PembahasanPembahasan akan diupdate Osnipa 3. Bu Yola, guru SMP Negeri 15, belum mendapat kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi guru meskipun Bu Yola sudah berkualifikasi sarjana pendidikan IPA. Memang masa kerja Bu Yola baru dua tahun. Akan tetapi, Bu Yola selalu menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan tugas. Bu Yola selalu mengikuti perkembangan pembelajaran IPA di SMP dan membaca buku-buku terbaru dalam pembaharuan pembelajaran IPA. Ketika berdiskusi dengan Pak Yoto, guru senior di SMP tersebut, Bu Yola merasa bahwa pengetahuan Pak Yoto sangat terbatas. Ketika Bu Yola memperkenalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPA, Pak Yoto berujar, “Mengapa harus capek-capek, Bu ? Gunakan saja metode yang sudah kita pakai sejak lama. Siswa yang malas dan kurang pandai, kita beri hukuman untuk mengerjakan soal sampai benar. Metode yang lama mampu membuat siswa lulus UN IPA. Ini yang penting, Bu.”Mendengar nasihat tersebut, Bu Yola terhenyak. Bu Yola merasa ada yang keliru dengan pandangan Pak Yoto. Bu Yola merasa bahwa selama ini tidak pernah memberi hukuman. Ia selalu membimbing siswa yang mendapat kesulitan. Dari kasus di atas, kerjakan soal-soal berikut a. Jelaskan minimal 3 tindakan Bu Yola yang sesuai dengan kode etik guru! PembahasanTindakan Bu Yola yangs esuai kode etik guru1 Bu Yola selalu mengikuti perkembangan pembelajaran IPA di SMP dan membaca buku-buku terbaru dalam pembaharuan pembelajaran IPA. Hal ini sesuai dengan kode etik Guru secara pribadi dan bersama-sama, mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabatprofesinya2 Bu Yola merasa bahwa selama ini tidak pernah memberi hukuman. Ini sesuai dengan kode etik guru Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar3 Membimbing siswa yang mendapat kesulitan. Ini sesuai dengan kode etik Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila b. Dari wacana di atas, identifikasi dan tuliskan perilaku yang melanggar kode etik guru! PembahasanPerilaku yang melanggar kode etik guru1 Pak Yanto tidak mau menggunakan metode baru ataupun menggunakna teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswanya.2 Pak Yanto menghukum siswanya yang malas dan kurang pandai. 4. Bu Bintang adalah seorang guru di SMP Sulanjana, Sukabumi, Jawa Barat. Masyarakat di sana sangat puas dan senang terhadap cara mengajar Bu Bintang. Ia adalah guru yang pandai mengajar dengan menarik. Ia juga memiliki banyak keterampilan yang diajarkannya kepada peserta didiknya. Para siswa menyebutnya guru gaul” karena sering menggunakan media sosial dalam mendidik. Orangtua siswa mengatakan bahwa Bu Bintang adalah guru terampil dan profesional. Dari wacana di atas, kerjakan soal-soal berikut a. Jelaskan tugas apa yang ditampilkan Bu Bintang sebagai pendidik professional! PembahasanTugas yang ditampilkan Bu Bintang sebagai pendidik profesional adalah1 Bu Bintang b. Jelaskan apa dampak yang mungkin muncul dari profil Bu Bintang terhadap SMP Sulanjana! PembahasanDampak yang mungkin muncul dari profil Bu Bintang terhadap SMP Sulanjana adalah Demikian Soal Profesi Keguruan MKDK4005 dan Pembahasan Tahun 2022. Semoga bermanfaat. Pengunjung 6,980 0% found this document useful 0 votes63 views21 pagesDescriptionTugas Administrasi PendidikanOriginal Title[Kelompok 7] Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes63 views21 pagesKelompok 7 Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanOriginal Title[Kelompok 7] Administrasi Pendidikan Dalam Profesi KeguruanJump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

pertanyaan tentang administrasi pendidikan dalam profesi keguruan